Untuk Ibu,
Pemilik Kasih Sayang Sejati
Oleh : Anna
Jihan Oktiana
Setetes embun,
Seakan menjadi melodi
Di tengah kehidupan
Yang teramat gersang
Datangnya membawa kehidupan
Menjadi pelita di gelapnya
malam
Melimpahkan segala kasih
sayang
Yang takkan pernah
berkurang substansinya
Wahai engkau,
Wanita paling mulia di
dunia
Sang pemilik rahim cinta
Kaulah, Ibu
Karenamu,
Aku ada,
Dan karenamu,
Aku mengenal kasih
sayang-Nya
Tak terbayangkan,
Berapa keringat lelah kau
cucurkan
Hanya untukku
Untuk melihatku tersenyum
Wajah senjamu,
Takkan pernah lepas dari
senyuman
Kau selalu tersenyum,
bertahan
Meski aku sering membuatmu
menangis
Kau selalu menggandengku,
Menceritakan semua
kebaikanku
Walau nyatanya,
Terkadang aku pernah merasa
malu denganmu, Ibu
Oh ibu,
Terbuat dari apakah hatimu?
Izinkan aku untuk meminjam
hatimu,
Agar aku tahu, apa yang
sedang kau rasakan, Ibu
Kau tak pernah mengeluh
Dengan semua lelahmu
Kau sembunyikan itu
Di balik kebahagiaanmu,
bersamaku
Bahkan, Allah begitu
menyayangimu, Ibu
Kau begitu mulia di matanya
Ridhamu adalah ridha-Nya
Dan, kasih sayangmu adalah
kasih sayang-Nya.
Oh ibu,
Betapa air mata selalu
menetes dari mataku,
Ketika aku mengingat,
Semua keburukkanku padamu
Entah apa yang bisa
membalas semua jasamu
Dan kau tak pernah
mengharapkan itu dariku
Hal kecil yang mampu aku
persembahkan untukmu
Dalam setiap untaian do’a,
aku sebut namamu, Ibu
Ya Allah, kasihilah ibu ku
Sayangilah selalu ibu ku,
sebagaimana ibu menyayangiku
Jadikan ibu sebagai
bidadari surga-Mu
Agar kelak, aku bisa
bertemu dengannya, di surga
Ibu,
Terimakasih atas kasih
sayang yang kau limpahkan
Cinta kasih tulusmu akan
selalu abadi
Kaulah, sang pemilik rahim
cinta sejati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar